Minggu (04/24) tiba di Jakarta, kota maha karya yang dapat membuat decak kagum.
Berdecak karena wajahku menjadi begitu kotornya setelah berputar naik bajaj berbahan bakar gas (BBG) menuju Slipi dari Stasiun Senen ^^' ckckck, maklum saya bernapas dengan asap di kota ini bukan Oksigen, (haha bercanda ^0^).
Kagum karena gedong-gedongnya tuuuuiiiingggiii... kebayang Kingkong naik ke gedung-gedung itu kayak apa jadinya? (haha.. movies imagination ^^,)
Kagum di kota ini kok banyak yang pamer mobil di jalanan ya? dari yang usia mobil tua hingga masih kinclong, pada seneng banget berjajar tampil disekitarku, wkwkwkw... dan aksi pamer mereka terkenal dengan sebutan "Maceeet lagiii Boooo??!!" "('_')!
Berdecak karena kulihat orang-orangnya pada kurang senyum (kecuali di tempat-tempat penyedia jasa lhoo.. ), sepertinya kota ini menyerap energi mereka, setelah mereka keluar dari gedung-gedung tinggi dengan seragam cantik-cantik di sore, tapi wajahnya tak secantik seragam yang mereka kenakan.
Berdecak lagi ni, kotanya sumug tapi kok ya pohon-pohon udah ga dikasih tempat untuk berdiri. Kasian.
Berdecak lagi ah, kota ini sibuk banget, padahal menurutku yang bikin kesibukkan ini ya orang-orang di dalamnya. Jadi sewaktu kulihat ada orang sendirian memperbaiki ban bocornya di jalanan, tak ada 1 orang pun yang menyapa apalagi membantu, dan parahnya lagi saya ketularan penyakit sok sibuk, jadi ga bantu si Bapak itu deeeh.. Maap ya Pak.
Eh, iya inget kejadian di jalan sempit karena cuma kesenggol tangan motor lain, ada Bapak berkacamata dan berumur itu langsung naik darah (bukan darah tinggi lhoo...) walah tanganya udah dikepalkan, padahal beliau masih dalam posisi di tengah jalan naik motor di gang sempit, wadooow.. Pak inget umur n pejalan yang lain donk, kan kita jadi "Maceeet lagiii Boooo??!!" "('_')! Adeeeuuh.... kota ini tempramennya tinggi.
Btw, Berdecak Kagum kok banyak decak nya timbang kagumnya, haha...
Saya disini karena mau mencari sepeser uang receh, banyak pilihan, tapi belum dipilih jua oleh perusahaan. hahaha... ^.^ Numpang di Slipi, JakBar tak kulihat wajah sumringah disini, wajah kucingpun tak bersahabat, ya ampuuuun.
Apa lagi yang dapat kupetik dari hijrah bentar ke Kota maha karya ini?
Siapa Kuat dialah Pemenangnya. tak hanya badan saya gemukkan tapi hati harus kubulatkan tekad untuk berhadapan dengan mereka-mereka pesaingku di Kota ribet ini. wkwkwk..
-Sekian, dbee_curly
No comments:
Post a Comment